RADAR PANGANDARAN.COM – Tim ilmuwan Rusia telah mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) yang disebut Algorithm Distillation (AD).
Dilansir dari Russian Today, AI ini dikabarkan mampu beradaptasi terhadap tugas baru tanpa campur tangan manusia dengan menggunakan dataset sejarah pembelajarannya sebagai konteks untuk melatih dalam melakukan tugas baru.
Model yang diberi nama ‘Headless-AD’ ini dipresentasikan pada Konferensi Internasional tentang Pembelajaran Mesin di Wina.
Pendekatan Headless-AD memungkinkan model AI untuk belajar dan menerapkan tindakan baru sebagai respons terhadap tugas lanjutan tanpa memerlukan input tambahan atau pembelajaran ulang oleh manusia.
Menurut para peneliti, AI ini mampu melakukan lima kali lebih banyak tindakan daripada yang diajarkan pada awalnya seperti membuka berbagai aplikasi, teknologi luar angkasa hingga asisten rumah pintar.
Beberapa media Rusia menyebut bahwa model AI baru ini mungkin cukup cerdas untuk melewati “tes kopi” yang dilaporkan gagal diatasi oleh ChatGPT.
Tes Kopi ini diusulkan oleh pendiri Apple, Steve Wozniak dimana mesin AI diminta untuk masuk ke rumah tangga Amerika rata-rata dan menemukan cara membuat kopi, termasuk mengidentifikasi mesin kopi, memahami fungsi tombol, dan menemukan lemari kopi.
3 Perbedaan utama kecerdasan buatan Rusia dibandingkan dengan model AI lainnya:
1. Self-Adaptation: Model ini mampu beradaptasi sendiri terhadap tugas dan konteks baru tanpa campur tangan manusia, memungkinkan model untuk belajar dan menerapkan tindakan baru secara otomatis.
Comment