Setelah menemukannya, ikuti akun tersebut dan berinteraksi dengan konten mereka. Tonton hingga selesai, beri tanda suka, dan bagikan ke teman. Dalam beberapa hari, linimasa akan berubah: konten inspiratif mulai mendominasi, sementara hal-hal remeh perlahan menghilang.
Gunakan Fitur Waktu dan Pengaturan Privasi
TikTok dan Instagram menyediakan pengaturan waktu penggunaan dan batasan usia konten. Kita bisa mengaktifkan fitur “Screen Time Management” atau “Digital Wellbeing” untuk membatasi paparan terhadap video yang tidak produktif.
Kita juga bisa menyaring kata kunci tertentu agar tidak muncul di Explore atau For You Page. Cara ini membantu kita menjaga fokus dan menghindari banjir informasi yang tidak bermanfaat.
Edukasi Diri Tentang Literasi Digital
Mengubah algoritma berarti meningkatkan kesadaran diri. Literasi digital membantu kita mengenali konten informatif dan konten pemancing emosi. Dengan pemahaman ini, kita bisa memilih tontonan secara bijak dan membangun pola konsumsi media yang sehat.
Algoritma media sosial bekerja seperti cermin: ia memantulkan kebiasaan kita. Jika kita memberi makan sistem dengan konten tak bermutu, sistem akan terus menyajikannya. Namun jika kita memberi sinyal positif, dengan menonton, mengikuti, dan mendukung konten bermakna, linimasa kita akan menjadi ruang yang lebih cerdas, inspiratif, dan bernilai.
Perubahan algoritma memang tidak terjadi dalam semalam. Tapi setiap tindakan kecil, setiap klik bijak, membawa perubahan besar bagi dunia digital yang lebih sehat. Media sosial bisa menjadi sumber ilmu dan inspirasi, asalkan kita mengendalikannya, bukan membiarkannya mengendalikan kita.