Motor Dual Clutch, Kesalahan Pengguna Pemula yang Bikin Transmisi Cepat Rusak

RADARPANGANDARAN.COM – Motor dual clutch membutuhkan perhatian khusus karena transmisi semi otomatis bekerja dengan komponen elektronik sensitif

Dan pola berkendara berbeda dari motor manual.

Sistem ini dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi berkendara.

Namun, kesalahan penggunaan sering mempercepat keausan komponen.

Karena itu, pemahaman dasar menjadi sangat penting bagi pemilik baru.

Honda menjelaskan bahwa sistem ini memakai kopling ganda basah.

Kopling bekerja bergantian tanpa tuas manual.

Akibatnya, kontrol kopling sepenuhnya bergantung pada aktuator dan ECU.

Jika pengguna salah perlakuan, sistem bisa bekerja lebih berat.

Transisi gigi yang halus menjadi keunggulan utama teknologi ini.

Namun, keunggulan tersebut menuntut perawatan yang disiplin.

Honda menegaskan pentingnya oli khusus untuk DCT.

Oli berfungsi melumasi sekaligus mendinginkan kopling.

Karena itu, perawatan rutin menjadi faktor penentu umur transmisi.

Kesalahan kecil sering berdampak besar pada sistem ini.

Komponen Motor Dual Clutch yang Lebih Cepat Aus

Motor dual clutch memiliki beberapa komponen yang bekerja terus-menerus.

Komponen utama adalah clutch pack kopling ganda basah.

Honda menjelaskan kopling ini selalu aktif saat motor berjalan.

Karena itu, panas dan gesekan terjadi lebih sering.

Aktuator hidrolik juga bekerja setiap perpindahan gigi.

Aktuator dikontrol langsung oleh ECU transmisi.

Jika beban tinggi, aktuator bekerja lebih keras.

Mengutip dari SAE Technical Paper, keausan meningkat pada kondisi stop-and-go.

Lalu lintas padat mempercepat degradasi kopling.