RADAR PANGANDARAN.COM – Peneliti di Brasil menemukan mikroplastik dalam jaringan otak manusia, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA milik American Medical Association.
Polusi mikroplastik dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi masalah lingkungan dan kesehatan yang semakin serius.
Potongan-potongan plastik kecil, berukuran antara 0,0055 hingga 0,025 milimeter (0,00021 hingga 0,00098 inci), sebelumnya telah ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh manusia serta dalam aliran darah.
Namun, keberadaannya di otak baru terdokumentasikan melalui penelitian dari sekolah kedokteran Universitas Sao Paulo yang berlangsung dari Februari 2023 hingga Mei 2024.
Tim peneliti dari sekolah kedokteran tersebut memeriksa otak 15 orang yang telah meninggal, berusia antara 33 hingga 100 tahun, yang tinggal di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil.
Para ilmuwan berfokus pada jaringan bulbus olfaktorius, bagian kecil otak yang bertanggung jawab memproses indra penciuman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik ditemukan dalam sampel yang diambil dari delapan dari 15 orang yang diteliti.
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda hanya punya waktu sehari untuk berkeliling di Jogja, Anda tetap bisa…
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
This website uses cookies.