Dampak AI generatif, jenis kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan video, sudah dirasakan di berbagai industri.
Penulis skenario dan aktor di Hollywood bahkan melakukan mogok selama berbulan-bulan tahun lalu terkait penggunaan AI dalam penulisan skenario dan akting.
Hal ini kemudian menghasilkan pedoman tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam proyek film dan televisi.
Di sisi lain, perusahaan yang menyoroti manfaat potensial AI berbicara tentang efisiensi biaya, percepatan inovasi, peningkatan layanan pelanggan, dan analisis klaim.
Sebanyak 40% perusahaan di seluruh dunia menggunakan AI, menurut Exploding Topics, sebuah platform yang mengidentifikasi tren awal dengan menganalisis pencarian dan pernyataan di internet.
AI paling aktif digunakan di India (sekitar 59% perusahaan), diikuti oleh Rusia dengan sekitar 32% perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan tugas-tugas pada akhir 2023.