Mode One-shot kini dijuluki artefak atmosfer, mendukung pengambilan foto langsung untuk berbagai kebutuhan.
Dari sisi kamera, S30 Pro Mini dilengkapi kamera depan 50 MP dengan fitur anti-distorsi dan pencahayaan lembut.
Kamera belakangnya mengandalkan sensor periskop Sony IMX882 serta kamera utama Sony 50 MP dengan teknologi anti-getar. Ada juga lensa ultra-wide dengan sudut pandang 106°.
Kamera telefoto 50 MP berdesain prisma baru juga dilengkapi lapisan lensa ALC seperti pada flagship. Algoritma khusus Blue Factory memberikan kualitas gambar telefoto setara kamera utama.
Sensor utama menggunakan Sony IMX921 dengan ukuran besar, dilengkapi OIS buatan Vivo sendiri.
Untuk mode potret, S30 Pro Mini memanfaatkan database potret presisi tinggi dan teknologi kecantikan berbasis struktur tulang serta tekstur kulit. Hasilnya adalah foto potret yang jernih, natural, dan bertekstur.
Mode potret profesional yang sebelumnya ada di S20 Pro kini hadir di seluruh seri S30. Terdapat lima panjang fokus: 23 mm, 35 mm, 50 mm, 85 mm, dan 100 mm, sesuai kebutuhan mulai dari foto lanskap hingga close-up.
Daya tahan baterai juga menjadi keunggulan. Baterai 6500mAh yang digunakan berbasis teknologi Blue Ocean generasi baru dengan kepadatan energi 845Wh/L.
Proses pengisian cepat 90W memungkinkan pengalaman daya tahan baterai maksimal. Saat daya hampir habis, ponsel masih bisa digunakan untuk menelepon selama 4 menit atau menampilkan informasi penting selama 20 menit.
Meski berdimensi kecil, ponsel ini mampu menyimpan baterai besar berkat penataan internal yang efisien. Vivo mengklaim S30 Pro Mini mampu digunakan bermain game 10,5 jam nonstop, menonton video 21,9 jam, atau melakukan panggilan video 9,6 jam.
