RADARPANGANDARAN.COM – Universitas Indonesia (UI) menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan tinggi di Tanah Air dengan membuka Prodi Sarjana Kecerdasan Artifisial (AI) di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Senat Akademik UI resmi menyetujui program baru ini pada 3 Oktober 2025. Dan UI akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2026/2027.
Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya UI menyiapkan generasi digital masa depan yang siap menghadapi tantangan global di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Kurikulum Unggul untuk Kompetensi Global
Perancang Prodi Sarjana AI UI menyusun kurikulumnya dengan pendekatan interdisipliner yang menyeimbangkan penguasaan teknis, kreativitas, dan tanggung jawab etis.
Kurikulum ini mencakup mata kuliah inti seperti AI Product Design, AI Ethics, Generative AI, dan Foundations of Data Engineering. Dosen dan mahasiswa bekerja bersama dalam pembelajaran berbasis proyek dan penelitian untuk memahami seluruh siklus pengembangan sistem AI. Mulai dari merancang model, mengimplementasikan sistem, hingga mengevaluasi dampaknya terhadap masyarakat.
UI juga menawarkan mata kuliah pilihan seperti Reinforcement Learning dan Speech Processing. Mata kuliah yang memberi mahasiswa keleluasaan untuk mendalami bidang sesuai minat mereka. Tim akademik UI menyusun kurikulum ini agar tetap selaras dengan perkembangan riset dan industri AI global, sambil menyesuaikannya dengan konteks lokal Indonesia.
Membangun Generasi Inovator dan Peneliti AI
Melalui program ini, UI menargetkan lahirnya inovator, peneliti, dan profesional AI yang menciptakan solusi cerdas bagi berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, transportasi, hingga ekonomi digital.