RADARPANGANDARAN.COM – Dunia NFT (Non-Fungible Token) di Indonesia pernah banyak orang anggap sekadar tren sesaat, tetapi beberapa proyek lokal justru membuktikan bahwa karya digital bisa menjadi bisnis nyata dengan nilai miliaran rupiah. Beberapa kreator berhasil mengubah karakter komik viral hingga potret selfie menjadi fenomena global.
Ekosistem NFT di Indonesia kini tumbuh dengan cepat, penuh warna, dan sarat kreativitas. Artikel ini menjelaskan beberapa proyek NFT lokal yang sukses dan model bisnis yang membuat mereka tetap relevan hingga sekarang.
Karafuru: Dunia Warna dari Museum of Toys dan Willy
Karafuru menghadirkan dunia digital penuh warna dengan karakter imut dan nyentrik. Proyek ini lahir dari kolaborasi antara Museum of Toys, Urban Sneakers Society, dan seniman lokal Willy. Saat meluncurkan koleksi pertamanya, Karafuru menjual 5.555 NFT unik dengan harga 4–5 ETH per item, atau setara Rp160–200 juta per NFT.
Tim Karafuru tidak hanya menampilkan visual keren, tetapi juga menjalankan strategi bisnis yang matang. Mereka menjual karya digital eksklusif dan berkolaborasi dengan berbagai brand untuk memperkuat nilai artistik serta branding mereka.
Kolaborasi ini mengubah Karafuru menjadi simbol gaya hidup sekaligus komunitas digital yang kuat. Dengan desain khas yang mengangkat identitas Indonesia, Karafuru menembus pasar internasional dan membuktikan bahwa seni lokal bisa bersaing di dunia global.
Mindblowon Universe: Dari Komik Tahilalats ke Dunia NFT
Tahilalats yang terkenal dengan komik absurd di media sosial berhasil melahirkan proyek NFT bernama Mindblowon Universe. Proyek ini terdiri dari 6.969 NFT yang seluruhnya terjual habis dengan volume perdagangan mencapai 4.546 ETH atau sekitar Rp106 miliar.