RADARPANGANDARAN.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan mengalami perubahan besar karena hadirnya teknologi digital. Salah satu platform yang kini mulai diadopsi oleh banyak sekolah dan lembaga pendidikan adalah Roblox.
Awalnya dikenal sebagai platform game online, Roblox ternyata menyimpan potensi luar biasa untuk dunia belajar karena menghadirkan pengalaman interaktif yang sulit ditandingi metode tradisional.
Dari Permainan ke Media Belajar
Roblox lahir pada 2006 sebagai platform game berbasis user-generated content. Artinya, para pemain tidak hanya bisa bermain, tetapi juga menciptakan dunia virtual mereka sendiri. Hal ini membuka peluang besar di bidang pendidikan, karena guru dan siswa dapat memanfaatkan fitur ini untuk membuat simulasi, praktik langsung, hingga ruang kelas interaktif.
Beberapa sekolah di Amerika Serikat, Inggris, hingga Asia sudah mulai menggunakan Roblox sebagai media belajar. Mereka tidak lagi sekadar memberikan teori, tetapi juga menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata dalam dunia virtual.
Mengapa Roblox Cocok untuk Pendidikan?
Ada beberapa alasan mengapa Roblox kini banyak digunakan dalam pendidikan. Pertama, Roblox Studio menyediakan tools gratis untuk membuat game atau simulasi. Siswa bisa belajar logika pemrograman, desain 3D, hingga manajemen proyek dengan cara menyenangkan.
Kedua, interaksi dalam Roblox memupuk kolaborasi dan kreativitas. Siswa belajar bukan hanya dari guru, tetapi juga dari rekan-rekan mereka yang sama-sama menciptakan dunia virtual. Hal ini sesuai dengan konsep learning by doing, di mana siswa memahami lebih dalam karena langsung mempraktikkan ide mereka.
