Roblox dan Transformasi Dunia Pendidikan

Ketiga, Roblox menghadirkan dunia virtual yang mirip dengan kehidupan nyata. Misalnya, guru bisa membuat simulasi eksperimen sains tanpa risiko bahaya, atau mengajarkan sejarah dengan cara membawa siswa berkeliling kota kuno yang direkonstruksi secara digital.

Roblox Education: Inisiatif Resmi

Fakta menariknya, Roblox sendiri sudah memiliki program resmi bernama Roblox Education. Program ini menyediakan kurikulum gratis, modul pembelajaran, serta workshop untuk guru dan siswa. Melalui Roblox Education, pelajar dari berbagai usia bisa belajar coding, desain, dan kewirausahaan digital.

Bahkan, menurut laporan resmi Roblox Corporation, jutaan siswa di lebih dari 180 negara telah mengikuti program ini. Banyak universitas dan organisasi pendidikan yang juga menggunakannya untuk mengenalkan konsep STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dengan cara interaktif.

Dampak Positif di Kelas

Ketika Roblox masuk ke ruang kelas, suasana belajar pun berubah. Siswa yang biasanya pasif bisa lebih aktif karena merasa seperti sedang bermain, padahal sebenarnya mereka sedang mempelajari hal-hal serius seperti pemrograman atau desain. Guru juga bisa menggunakan Roblox untuk menilai keterampilan problem solving, kerja tim, dan kreativitas.

Di Inggris, beberapa sekolah melaporkan bahwa siswa yang belajar melalui Roblox lebih cepat memahami konsep coding dibanding hanya melalui buku teks. Hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat, di mana Roblox menjadi bagian dari program pengajaran STEM di beberapa distrik sekolah.

Masa Depan Belajar dengan Roblox

Dengan perkembangan metaverse dan dunia digital, Roblox kemungkinan akan semakin banyak diadopsi dalam pendidikan. Bukan tidak mungkin, di masa depan siswa akan terbiasa belajar di ruang kelas virtual, melakukan eksperimen dalam dunia digital, bahkan membangun proyek lintas negara bersama teman-teman dari belahan dunia lain.