RADAR PANGANDARAN.COM – Layanan hosting video pendek TikTok didenda sebesar £1,875 juta (sekitar Rp39.214.010.000) di Inggris.
Denda ini diberikan karena TikTok dinilai lambat dan salah mengirim data tentang kontrol orang tua oleh regulator media Inggris, Ofcom (Office of Communications).
Ofcom bertugas melindungi pemirsa dan pendengar televisi, radio, dan konten lainnya di Inggris dari materi berbahaya atau ofensif.
Mereka meminta informasi tentang penggunaan fitur pengendalian orang tua yang disebut “Family Pairing” dari TikTok berdasarkan regulasi U.K. Online Safety Act.
Informasi ini nantinya akan digunakan untuk menyusun laporan yang menyoroti langkah-langkah keamanan yang diambil oleh TikTok untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya.
Ofcom akhirnya memberikan denda ini karena TikTok dianggap gagal merespons dengan akurat dan cepat permintaan informasi terkait fitur pengendalian orang tua di platform tersebut.
Aplikasi ini juga menganggap lambat dalam memenuhi permintaan Ofcom dan tidak memiliki pemeriksaan yang memadai sehingga menyebabkan pengiriman data yang tidak akurat.
Dalam investigasi yang dilakukan, Ofcom menemukan beberapa kegagalan dalam proses pengelolaan data platform berbagi video TikTok yang dianggap membahayakan bagi anak-anak.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha kembali meluncurkan motor skutik terbaru yang siap meramaikan pasar otomotif Indonesia,…
RADAR PANGANDARAN.COM – AC Milan kini menghadapi tekanan untuk fokus pada pemain-pemain yang dibina di…
RADARPANGANDARAN.COM — Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie targetkan kemenangan telak di basis…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Terdapat 4 pemain Timnas Indonesia yang tak tergantikan saat lawan Bahrain dan…
Nicolò Bertola RADAR PANGANDARAN.COM – Inter Milan dikabarkan tengah mengincar bek jangkung asal Italia, Nicolò…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dibuat takjub oleh antusiasme yang ditunjukkan suporter…
This website uses cookies.