Awal Mula Masalah TikTok dengan Ofcom
TikTok merespons permintaan informasi dari Ofcom pada 4 September 2023. Namun, baru pada 1 Desember mereka mengakui bahwa data yang mereka berikan tidak akurat.
Aplikasi media sosial asal China ini lalu melakukan investigasi internal untuk memahami akar penyebab ketidakakuratan tersebut.
Di sisi lain, Ofcom kemudian memulai investigasi pada 14 Desember untuk menentukan apakah perusahaan tersebut gagal mematuhi kewajibannya dalam merespons permintaan informasi yang bersifat hukum.
Keterlambatan TikTok dalam menangani ketidakakuratan yang ditemukan dan investigasi internal berikutnya menyebabkan Ofcom harus menghapus rincian tentang pengendalian orang tua TikTok dari laporan mereka.
Masalah menjadi semakin pelik ketika Ofcom terus meminta pembaruan progres, namun TikTok baru memberikan data yang akurat pada 28 Maret tahun ini, tujuh bulan setelah batas waktu awal.
Direktur penegakan hukum Ofcom, Suzanne Cater, menegaskan bahwa mereka tidak pernah ragu melakukan tindakan hukum jika pihak TikTok selalu mengulur waktu.
“Ketika kami meminta data, itu harus akurat dan diserahkan tepat waktu. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan penegakan hukum jika perusahaan gagal melakukannya,” kata Suzanne dikutip dari Hollywood Reporter.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha mengungkapkan hakikat tauhid dalam kehidupan sehari-hari.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK tak jadi digunakan untuk kualifikasi…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tasikmalaya kembali menjadi sorotan setelah kasus Mak Jenab (80), seorang lansia yang…
RADARPANGANDARAN.COM - PT BCA Finance buka lowongan pekerjaan terbaru pada September 2024. PT BCA Finance…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bursa Sajadah, retail perlengkapan muslim terbesar dan terlengkap di Indonesia, menawarkan diskon…
RADARPANGANDARAN.COM— Pelaku pembunuhan wanita dalam karung diciduk di Pasuruan Jawa Timur saat tidur di rumah…
This website uses cookies.