RADAR PANGANDARAN.COM – Surat kabar The Independent melaporkan bahwa meskipun Timur Tengah tengah dilanda krisis, Dubai yang kaya justru berkembang pesat dan semakin makmur.
Dalam laporannya, The Independent menyoroti bagaimana perekonomian Uni Emirat Arab, khususnya kota Dubai, semakin kuat berkat pariwisata dan konstruksi, meskipun konflik antara Israel, Hamas, Hizbullah, dan Iran semakin meningkat.
Media asal Inggris tersebut juga menjelaskan bahwa Dubai telah berhasil menampilkan diri sebagai tempat perlindungan yang aman di wilayah yang berada di ambang bahaya, terutama setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran.
Zan Goschenk, Chief Operating Officer dari perusahaan konsultan properti Property Monitor, menjelaskan fenomena ini ketika diwawancarai oleh Associated Press,
“Dubai berada dalam posisi yang sangat unik. Kami adalah penerima manfaat nyata dari krisis di kawasan ini, baik dalam situasi baik maupun buruk,” ungkap Goschenk dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.
Ia menjelaskan bahwa Dubai memiliki sejarah panjang dalam memanfaatkan krisis di kawasan ini secara tidak langsung.