Al-Jaabari memainkan peran penting dalam mengatur dan mengoordinasikan kegiatan militer melawan Israel, dan mengawasi pertukaran tahanan Palestina dengan tentara Shalit pada tahun 2011 sebelum dibunuh dalam serangan udara di Kota Gaza pada November 2012.
7. Nizar Rayan
Nizar Rayan merupakan salah satu pemimpin senior politik dan militer di Hamas dan memimpin kampanye terorganisir yang bertujuan untuk mencegah Israel menargetkan rumah-rumah warga Palestina dengan rudal dengan membentuk perisai manusia pada tahun 2005.
Dia menjabat sebagai anggota biro politik Hamas selama beberapa periode sampai dibunuh oleh Israel dengan cara mengebom rumahnya di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, selama perang “Cast Lead” pada awal Januari 2009.
8. Abdel Aziz Al-Rantisi
Abdel Aziz Al-Rantisi adalah salah satu pendiri Hamas dan salah satu pemimpin politik paling terkemuka yang berprofesi sebagai dokter yang mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut setelah pembunuhan Sheikh Yassin pada 22 Maret 2004.
Ia memegang beberapa posisi, seperti Akademi Islam, Asosiasi Medis Arab di Jalur Gaza, dan Bulan Sabit Merah Palestina dan sering ditangkap karena aktivitas anti-Israelnya.
Al-Rantisi merupakan juru bicara bagi mereka yang dideportasi ke Marj al-Zuhour di Lebanon selatan pada tahun 1992, dan ditangkap hingga pertengahan tahun 1997 sekembalinya dari Marj al-Zuhour pada tahun 1993.
Ia pernah selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Juni 2003, ketika sebuah pesawat Israel menembakkan rudal ke mobil yang dia tumpangi di Jalur Gaza.
