Namun, Chivu juga terkejut dengan keputusan AS Roma memecat mantan rekannya, Daniele De Rossi, setelah memperpanjang kontraknya.
Ia menekankan pentingnya memberikan waktu bagi pelatih untuk berkembang, terutama di tengah dinamika transfer yang baru selesai.
“Pertama-tama, saya pernah bermain bersamanya dan melawannya. Tidak ada orang lain seperti dia yang bisa saya katakan pasti akan menjadi pelatih,” tutur Chivu.
“Dia adalah pemain yang sangat cerdas. Saya dua kali terkejut dengannya: pertama ketika dia dipanggil untuk menggantikan Mourinho, dan kedua, sekarang ketika dia dipecat setelah kontraknya diperpanjang selama tiga tahun,” sesalnya.
“Pelatih harus diberi waktu, itu adalah kebenarannya. Terutama bagi mereka yang timnya baru saja terbentuk pada detik-detik terakhir bursa transfer,” pungkasnya.