“Saya ingin menyampaikan rasa dukungan kami kepada para tentara yang bertugas di wilayah tersebut, terutama kepada teman-teman kami, para tentara Italia, yang telah bertahun-tahun terlibat dalam misi perdamaian yang sangat sulit ini,” ujar Spalletti.
Sebelumnya, pada Senin, 14 Oktober 2024, Italia, Inggris, Prancis, dan Jerman meminta Israel untuk menghentikan serangannya terhadap misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Menurut mereka, serangan Israel terhadap UNIFIL “bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional dan harus segera dihentikan.”
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, untuk segera menyingkirkan pasukan UNIFIL dari area bahaya.
UNIFIL menolak mundur dari posisinya di perbatasan Lebanon selatan, meskipun terjadi serangan yang menyebabkan lima orang terluka dalam dua hari terakhir.
Pada hari Sabtu, 40 negara yang berpartisipasi dalam misi UNIFIL mengecam keras tindakan tersebut dan menekankan bahwa “tindakan seperti ini harus segera dihentikan dan diselidiki dengan tepat.”