Hakikat Tauhid dan Memahami Sifat Wujud Allah, Selengkapnya dalam Ceramah Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam kajiannya kali ini, Gus Baha membahas hakikat tauhid dan pemahaman tentang sifat-sifat Allah.

Tauhid merupakan topik yang sering diangkat dalam ceramah-ceramahnya, karena menjadi fondasi utama dalam keimanan seorang Muslim.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menyampaikan bahwa di pondok-pondok pesantren, pelajaran pertama yang diajarkan adalah tauhid.

Sifat pertama Allah yang wajib diketahui adalah wujud, yakni keyakinan bahwa Allah itu ada. Sifat wujud ini menjadi dasar dari semua sifat-sifat Allah yang lain.

“Di pondok itu, ajaran pertama yang diajarkan adalah tauhid. Dan itu mesti dimulai dengan mengenal bahwa sifat pertama Allah yang wajib diketahui adalah wujud. Kemudian dilanjutkan dengan sifat-sifat lain seperti Qidam, Baqo, dan Mukholafatu lil Hawaditsi,” ungkap Gus Baha.

Dalam ceramahnya, Gus Baha sering mengutip tafsir klasik untuk menjelaskan konsep-konsep keagamaan secara mendalam.

Salah satu kutipan menarik yang disampaikan adalah penjelasan mengenai mengapa Al-Qur’an dimulai dengan huruf “Ba” dalam Bismillahirrahmanirrahim.

Gus Baha merujuk pada Tafsir Al-Munir karya Syekh Nawawi Al-Jawi. Dalam tafsir tersebut dijelaskan bahwa huruf “Ba” memiliki makna mendalam terkait keesaan Allah (tauhid). Huruf “Ba” dimulai dengan satu titik, yang melambangkan bahwa segala sesuatu berawal dari satu, yaitu Allah.

“Dalam Tafsir Al-Munir, Syekh Nawawi Al-Jawi menjelaskan mengapa Al-Qur’an dimulai dengan huruf ‘Ba’. Huruf ‘Ba’ memiliki titik satu di awalnya, seolah-olah Allah ingin mengingatkan bahwa awal dari segala yang ada adalah satu titik, dan itu adalah Allah,” jelas Gus Baha.