Pemerintahan Biden merasa frustrasi dengan situasi saat ini dan khawatir tentang kesulitan mengumpulkan aliansi dari negara-negara yang sama yang membantu Israel menghadapi serangan Iran sebelumnya.
Sebagai bagian dari persiapan AS untuk eskalasi yang mungkin terjadi, New York Times melaporkan bahwa AS bersiap untuk mengirim lebih banyak pesawat tempur ke Timur Tengah untuk membantu Israel.
Washington Post juga melaporkan bahwa AS telah mengirim 12 kapal perang di Timur Tengah setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hezbollah Lebanon, Fuad Shukr.
Sementara itu, Pemerintah Prancis telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk meninggalkan Iran secepatnya.
“Semua warga Prancis, termasuk warga ganda, berisiko tinggi ditangkap, ditahan sewenang-wenang, dan menghadapi persidangan yang tidak adil,” bunyi pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri Prancis.
Mereka juga diminta untuk berhati-hati dan menjauhi semua demonstrasi serta secara teratur memeriksa situs web kedutaan besar jika masih berada di Iran.
Paris juga telah memerintahkan langkah-langkah keamanan tambahan di situs-situs Yahudi di seluruh negara untuk mengantisipasi serangan balasan terkait pembunuhan Haniyeh.