Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara aktif membangun persenjataan sambil menyuarakan kekhawatiran terkait latihan militer AS di dekat Semenanjung Korea.
Pyongyang menganggap latihan tersebut sebagai potensi persiapan untuk invasi, yang membuat Korea Utara telah memperkuat kemampuan militernya dengan 250 peluncur rudal balistik taktis baru.
Kim Jong-un menyebut peningkatan tersebut sebagai respons terhadap kerja sama yang dianggapnya “semakin brutal” antara Washington dan sekutu regionalnya.
Pada bulan April, dalam pidatonya di hadapan para mahasiswa Akademi Militer dan Politik di Pyongyang, Kim Jong-un menekankan pentingnya kesiapan tempur negara untuk memenangkan perang, mengingat situasi militer dan politik yang tidak stabil di kawasan tersebut.
Uji coba pesawat nirawak terbaru ini diketahui berlangsung bersamaan dengan latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan yang sedang berlangsung selama 11 hari.
Latihan militer gabungan itu mencakup simulasi perang komputer dan lebih dari 40 jenis latihan lapangan, termasuk latihan tembak langsung.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Penyelidikan lebih lanjut oleh unit Anti Mafia (DDA) mengungkap bahwa pemimpin ultras…
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan Direktur Giallorossi, Walter Sabatini, secara terbuka mengkritik keluarga Friedkin, pemilik AS…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gus Baha, seorang ulama terkemuka, menyampaikan ceramah tentang nikmat terbesar yang diberikan…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayor Teddy Indra Wijaya resmi menjabat Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Dianggap mirip vario versi lama, begini desain motor skutik Kawasaki Brusky 125.…
RADARPANGANDARAN.COM— Kolaborasi kepala daerah jadi kunci sukses membangun Jawa Barat. Demikian dikatakan Calon Gubernur Jawa…
This website uses cookies.