oleh

Menteri Jerman Tolak Kirim Senjata ke Israel: Minta Jaminan Kontrak Tak Ada Genosida

RADAR PANGANDARAN.COM – Dua menteri Jerman menolak untuk mengirim senjata ke Israel dan meminta jaminan tertulis bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan untuk menyerang warga sipil di Gaza.

Jerman diketahui telah memblokir penjualan senjata ke Israel sejak Maret lalu, meskipun tetap menegaskan bahwa negara Yahudi tersebut tidak berada di bawah embargo senjata.

Menurut laporan Bild, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dan Menteri Ekonomi Robert Habeck adalah pihak yang “memblokir pengiriman senjata baru ke Israel.”

Kedua politisi dari Partai Hijau tersebut dilaporkan menginginkan Israel memberikan jaminan bahwa senjata yang dikirim tidak akan digunakan untuk menyerang warga sipil di Gaza.

“Pemerintah Israel harus memberikan jaminan tertulis kepada pemerintah Jerman bahwa ekspor senjata dari Jerman tidak akan digunakan untuk genosida,” tulis Bild.

Namun, sumber Bild menyebut Israel telah memberikan jaminan yang diperlukan pada pertengahan pekan lalu.

Ada dugaan bahwa tindakan dua menteri Jerman ini hanya untuk mematuhi aturan hukum di Jerman yang melarang pengiriman senjata ke negara-negara yang berisiko menggunakannya terhadap warga sipil.

“Pengiriman senjata ke Israel terkait dengan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional,” ujar seorang sumber yang memahami masalah tersebut kepada Politico.

“Alasan meminta komitmen tersebut adalah karena pengadilan administratif Jerman dapat menghentikannya,” lanjutnya.

Israel dituduh secara membabi buta menargetkan warga sipil di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 42.000 warga Palestina tewas.