Fonseca juga menekankan pentingnya konsistensi dalam performa tim, terutama dalam menghadapi Parma.
Dia mengakui bahwa Milan perlu memperbaiki cara mereka memulai permainan, khususnya pada fase awal pembangunan serangan, yang menjadi titik lemah saat melawan Torino.
“Reijnders dan Theo hampir mencapai kondisi fisik terbaik, sementara Emerson dan Fofana baru bergabung belakangan. Fofana berlatih sendiri selama beberapa hari, dan mereka masih membutuhkan lebih banyak waktu,” ujarnya.
“Mengenai pertandingan, sangat jelas bahwa kita harus menjadi tim yang berbeda dibandingkan dengan yang kita tampilkan di babak pertama melawan Torino,” tambahnya.
“Milan tidak bisa membiarkan fase pertama pembangunan serangan begitu saja seperti yang terjadi saat melawan Torino,” paparnya.
“Oleh karena itu, saya ingin tim yang berbeda. Saya pikir kami sudah banyak berkembang di babak kedua, tapi kita harus konsisten, tidak bisa hanya bermain bagus selama 5 menit,” tuturnya.
Terakhir, Fonseca hanya tertawa ketika ditanya apakah Milan mungkin memainkan Chukwueze, Pulisic, dan Leao bersama di pertandingan berikutnya.
“Kita lihat besok,” pungkasnya sambil tertawa.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
RADARPANGANDARAN.COM – iQOO, sub-brand dari Vivo yang dikenal dengan performa tinggi, kembali menghadirkan gebrakan baru.…
RADARPANGANDARAN.COM – Masalah kesehatan mental bukan hal sepele. Meski tidak selalu mematikan, dampaknya bisa sangat…
RADARPANGANDARAN.COM – Xiaomi Redmi Pad 2 resmi diluncurkan. Tablet ini sebagai inovasi terbaru dari raksasa…
RADARPANGANDARAN.COM – Sudah resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetop sementara operasi PT…
This website uses cookies.