“Kami telah melihat bagaimana konser, artis, dan tokoh-tokoh berpengaruh di kalangan anak muda muncul. Dan itu berarti kami memiliki kontrol penuh atas kota kami, Milan,” lanjutnya.
Anggota ultras ini juga menjelaskan bagaimana situasi berubah setelah pandemi Covid-19.
Setelah pandemi, banyak figur baru muncul di Curva, termasuk tokoh-tokoh seperti Boiocchi dan Bellocco.
Menurutnya, kehadiran mereka menandakan adanya hubungan baru dan perubahan dalam struktur kekuasaan di Curva Inter dan AC Milan.
“Setelah Covid-19, sesuatu memang berubah, itu jelas. Boiocchi mulai terlihat lagi di Curva, lalu kejadian-kejadian tertentu terjadi. Dari sana mulai muncul figur-figur baru, termasuk tokoh seperti Bellocco,” jelasnya.
“Bellocco jelas bukan bagian dari kami sejak awal. Dia muncul belakangan, pada periode itu, dan dari sana kita bisa memahami bahwa ada hubungan dengan orang-orang yang sudah ada di dalam Curva, dan sesuatu memang sedang berubah,” tambahnya.
Pengakuan ini mengungkapkan kompleksitas dan luasnya jaringan kekuasaan di balik kelompok ultras, serta bagaimana mereka tidak hanya mempengaruhi dunia sepak bola, tetapi juga kehidupan sosial dan budaya di Milan.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.