RADAR PANGANDARAN.COM – Setelah terbunuhnya kepala biro politik Ismail Haniyeh di Iran, ada tiga calon pemimpin Hamas yang dianggap layak untuk menggantinya.
Mereka akan mengambil alih kursi kepala biro politik, mengingat kekosongan posisi wakil ketua gerakan sejak pembunuhan Syekh Saleh Al-Arouri pada awal Januari tahun ini.
Kemungkinan besar, seleksi akan dilakukan terhadap tiga figur terkuat yakni, Khaled Meshaal, pemimpin Hamas di luar negeri, Yahya Al-Sinwar, pemimpin gerakan di Jalur Gaza, dan Zaher Jabareen yang saat ini memimpin Hamas di Tepi Barat menggantikan Sheikh Al-Arouri.
Berikut profil tiga kandidat calon pengganti kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh dikutip dari Al-Quds Al-Arabi:
1. Khaled Meshaal
Khaled Meshaal lahir di kota Silwad di Tepi Barat pada tanggal 28 Mei 1956 dan bergabung dengan Ikhwanul Muslimin di Palestina pada tahun 1971 serta berperan dalam mendirikan gerakan Hamas.
Ia pernah terpilih pada tahun 1996 sebagai kepala Biro Politik dan tetap memegang posisi ini hingga Haniyeh mengambil alih pada tahun 2017.
Khaled punya peran penting dalam mendirikan kelompok-kelompok gerakan di luar Palestina dan selamat dari upaya pembunuhan Israel di Yordania pada tahun 1997.