Categories: Uncategorized

Yahudi Ortodoks Israel Menolak Wajib Militer: “Lebih Baik Masuk Penjara Daripada Jadi Tentara”

RADAR PANGANDARAN.COM – Kelompok Yahudi Ortodoks di Israel menolak wajib militer dan lebih memilih masuk penjara daripada menjadi tentara.

Populasi Yahudi ultra-Ortodoks, yang dikenal sebagai Haredi, di Israel diperkirakan melebihi satu juta orang dan selama ini memiliki hak istimewa yang membebaskan mereka dari wajib militer.

Kelompok agama fundamentalis ini secara tradisional berupaya membatasi kontak dengan mayoritas Yahudi sekuler dan berpendapat bahwa wajib militer akan mengganggu studi Taurat mereka serta menyebabkan kontak yang tak terhindarkan dengan lawan jenis.

Meskipun sejak berdirinya Israel pada tahun 1948 mereka mendapatkan pembebasan dari wajib militer, pengadilan tertinggi negara tersebut baru-baru ini menyatakan bahwa praktik ini tidak memiliki dasar hukum.

Akibatnya, wajib militer akan diberlakukan bagi mereka setelah perjanjian yang sudah berlangsung selama beberapa dekade antara pemerintah Israel dan komunitas Haredi berakhir tahun lalu.

Di tengah operasi militer yang sedang berlangsung melawan Hamas di Gaza, Mahkamah Agung memutuskan untuk menghapus hak istimewa ini pada 25 Juni lalu.

Akibatnya, puluhan pria ultra-Ortodoks berkumpul di luar kantor perekrutan IDF (Israel Defense Forces) pada Rabu, 21 Agustus, untuk memprotes pemberlakuan wajib militer.

Mereka melakukan aksi duduk di tengah jalan, menghalangi lalu lintas, membawa spanduk, menyanyikan slogan, dan melantunkan mantra keagamaan.

Beberapa spanduk bertuliskan “Kami lebih baik mati daripada mendaftar, Nazi,” dan “Ke penjara, bukan ke tentara,” seperti dilaporkan oleh Times of Israel.

Page: 1 2

Ahmad Faisal

Share
Published by
Ahmad Faisal

Recent Posts

Gubernur Papua Barat Daya Klaim Warga Pulau Gag Dukung Tambang Nikel di Raja Ampat Dilanjutkan

RADARPANGANDARAN.COM – Raja Ampat kembali menjadi sorotan. Kali ini terkait aktivitas tambang nikel di Pulau…

1 bulan ago

Pangandaran Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 Sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Barat?

RADARPANGANDARAN.COM – Kabupaten Pangandaran sudah mengubah jam masuk sekolah sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa…

1 bulan ago

BARU Statuta PSSI 2025: Askot dan Askab Kini Ditunjuk Asprov, Daerah Pegang Peran Lebih Besar

RADARPANGANDARAN.COM – Kongres Biasa PSSI 2025 menghasilkan sejumlah keputusan penting. Salah satunya adalah perubahan Statuta…

1 bulan ago

Terbaru Daftar Resmi Harga Suzuki Fronx Juni 2025: Tambahan Biaya untuk Warna Two Tone

RADARPANGANDARAN.COM – Menyambut antusiasme masyarakat, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan harga Suzuki Fronx.…

1 bulan ago

Berikut Spesifikasi iQOO Z10 Terbaru, iQOO Neo 10 yang Bawa Dual Chipset, Baterai Monster 7300 mAh

RADARPANGANDARAN.COM – Dunia digital bergerak cepat. Di tengah mobilitas tinggi, smartphone yang tangguh dan hemat…

1 bulan ago

Kemenag Buka Pendaftaran Nikah Massal untuk 100 Pasangan, Cek Jadwal dan Persyaratannya

RADARPANGANDARAN.COM – Kementerian Agama kembali menghadirkan program nikah massal. Acara ini digelar untuk menyambut Tahun…

1 bulan ago

This website uses cookies.