Wajah Ceria sebagai Wujud Syukur Kepada Allah: Simak Nasehat Gus Baha Selengkapnya

    Hal ini karena orang yang benar-benar dengan kehendak Allah akan selalu merasa tenang dan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rahmat-Nya.

    “Bagi saya, cemberut itu kesalahan, karena tidak dengan kehendak-Nya. Berkali-kali saya mendapat kabar yang membuat hati susah. Tapi pada akhirnya, hati saya ditegur. Rasanya seperti saya kurang dengan ketentuan Allah. Langsung saya merasa malu, sangat malu. Jadi ya sudahlah,” ungkapnya.

    Melalui ini, kita diajak untuk selalu introspeksi diri ketika merasa cemberut atau bermuka masam. Mungkin hal itu disebabkan oleh kurangnya rasa syukur kita kepada Allah.

    Sikap ini menjadi bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam sikap, yang tercermin secara nyata melalui ekspresi wajah yang cerah dan .

    “Nah, maqom seperti inilah yang diceritakan Nabi, yaitu ‘orang-orang terpilih yang tertawa lepas karena akan luasnya rahmat Allah’. Maqom seseorang memang berbeda-beda,” tandas Gus Baha.

    dengan keputusan Allah berarti memahami bahwa segala sesuatu yang kita alami, baik maupun kesedihan, adalah bagian dari rencana-Nya.