Hal ini karena orang yang benar-benar ridho dengan kehendak Allah akan selalu merasa tenang dan yakin bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rahmat-Nya.
“Bagi saya, cemberut itu kesalahan, karena tidak ridho dengan kehendak-Nya. Berkali-kali saya mendapat kabar yang membuat hati susah. Tapi pada akhirnya, hati saya ditegur. Rasanya seperti saya kurang ridho dengan ketentuan Allah. Langsung saya merasa malu, sangat malu. Jadi ya sudahlah,” ungkapnya.
Melalui nasehat Gus Baha ini, kita diajak untuk selalu introspeksi diri ketika merasa cemberut atau bermuka masam. Mungkin hal itu disebabkan oleh kurangnya rasa syukur kita kepada Allah.
Sikap ridho ini menjadi bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam sikap, yang tercermin secara nyata melalui ekspresi wajah yang cerah dan ceria.
“Nah, maqom seperti inilah yang diceritakan Nabi, yaitu ‘orang-orang terpilih yang tertawa lepas karena yakin akan luasnya rahmat Allah’. Maqom seseorang memang berbeda-beda,” tandas Gus Baha.
Ridho dengan keputusan Allah berarti memahami bahwa segala sesuatu yang kita alami, baik kebahagiaan maupun kesedihan, adalah bagian dari rencana-Nya.
RADAR PANGANDARAN.COM – Kekalahan 2-1 dari Fiorentina kembali menunjukkan bahwa Theo Hernández belum layak disandingkan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Badan Timnas Sumardji tak dibuat pusing oleh ancaman yang dilontarkan media…
RADAR PANGANDARAN.COM - Taman depan rumah bergaya rustic menawarkan kesan alami dan hangat dengan sentuhan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Cristiano Ronaldo dikabarkan mendesak klubnya, Al Nassr, untuk mendatangkan Kevin de Bruyne…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Pengumuman bagi para pencari kerja, lowongan kerja dari berbagai perusahaan akan tersedia…
RADARPANGANDARAN.COM — Polisi berhasil mengungkap kasus modus pengedar narkoba edarkan sabu-sabu pakai kemasan susu. Polisi…
This website uses cookies.