Bika Ambon Viral: Kue Tradisional yang Naik Daun

Proses ini memerlukan ketelatenan tinggi, sehingga membuat makanan ini memiliki nilai seni tersendiri. Karena itu, tidak heran jika kue ini dianggap sebagai simbol kesabaran dalam proses memasak.

Tren ini turut mendorong UMKM untuk bangkit pasca pandemi. Banyak penjual rumahan yang mulai memproduksi Bika Ambon secara online, memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk menjangkau pelanggan. Dengan kemasan menarik dan strategi pemasaran digital yang tepat, penjual rumahan pun mampu bersaing dengan produsen besar.

Lebih dari sekadar makanan, Bika Ambon kini menjadi bagian dari identitas budaya yang patut dibanggakan. Masyarakat Indonesia semakin sadar bahwa kuliner tradisional bisa bersaing di era modern, asalkan dibarengi dengan kreativitas dan adaptasi. Oleh karena itu, kebangkitan makanan ini tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda menghargai warisan kuliner nenek moyang.

Kesimpulannya, Bika Ambon bukan hanya kue oleh-oleh biasa. Saat ini, ia telah menjelma menjadi simbol kebangkitan makanan tradisional di tengah arus globalisasi. Dengan dukungan masyarakat, inovasi rasa, dan kekuatan media sosial, ini membuktikan bahwa kue lawas pun bisa menjadi tren masa kini. Maka dari itu, mari kita lestarikan dan banggakan kekayaan kuliner lokal seperti Bika Ambon.