Wisata

Bikin Penasaran..!! Bagaimana Transformasi Pangandaran Dari Desa Nelayan Menjadi Destinasi Wisata Internasional

RADARPANGANDARAN.COM – Kabupaten Pangandaran, yang berada di pesisir selatan Jawa Barat, kini tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil ikan. Wilayah yang dahulu identik dengan desa nelayan sederhana, perlahan tapi pasti menjelma menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang mendunia.

Pangandaran berhasil menata diri, membangun citra pariwisata yang kuat, dan memperkenalkan pesona alamnya ke panggung internasional.

Beberapa dekade lalu, kehidupan masyarakat Pangandaran masih berpusat pada laut sebagai sumber utama penghidupan. Nelayan dengan perahu kecil berangkat melaut di pagi buta, lalu kembali membawa hasil tangkapan untuk dijual di pasar tradisional.

Wisatawan yang datang pun masih terbatas pada warga sekitar Jawa Barat yang sekadar ingin menikmati pantai atau membeli ikan segar.

Namun, seiring berkembangnya akses transportasi dan meningkatnya minat wisata bahari, Pangandaran mulai dilirik sebagai destinasi wisata potensial. Pantainya yang luas, ombak yang bersahabat, serta kekayaan ekosistem laut menjadi daya tarik yang tak terbantahkan.

Pesona Alam yang Mendunia

Keindahan alam Pangandaran menjadi modal besar dalam mengembangkan pariwisata. Beberapa pesona andalan antara lain:

  • Pantai Pangandaran
    Pantai dengan pasir putih kecokelatan ini menjadi ikon utama. Ombaknya yang tenang cocok untuk berenang dan bermain air, sementara pemandangan matahari terbit dan terbenam di satu lokasi menjadi daya tarik langka.
  • Green Canyon (Cukang Taneuh)
    Destinasi ini terkenal hingga ke mancanegara karena tebing hijau yang menjulang dan sungai jernih yang menawan. Wisatawan dapat menikmati sensasi body rafting atau menyusuri sungai dengan perahu.
  • Batu Karas
    Surga bagi para peselancar dunia. Banyak wisatawan asing, terutama dari Eropa dan Australia, datang ke sini untuk merasakan ombak yang stabil namun ramah bagi pemula.
  • Cagar Alam Pananjung
    Rumah bagi flora dan fauna endemik, seperti rusa, kera, hingga goa-goa bersejarah. Wisata edukasi ini menunjukkan bahwa Pangandaran tak hanya soal pantai, tetapi juga konservasi.

Transformasi Infrastruktur dan Citra Pariwisata

Transformasi Pangandaran tidak terjadi secara instan. Pemerintah daerah berperan penting dengan memperbaiki infrastruktur, membuka akses jalan, hingga membangun bandara Nusawiru yang memudahkan wisatawan mancanegara. Pengelolaan wisata juga semakin profesional, dengan penataan kawasan, peningkatan fasilitas publik, serta promosi digital yang intensif.

Page: 1 2 3

Arip Hidayat

Recent Posts

Vibes Pantai: Lagu-Lagu yang Pas Buat Chill

RADARPANGANDARAN.COM- Berlibur di Pantai tentu menjadi favorit bagi orang banyak. Dengan menikmati vibes Pantai yang…

8 jam ago

Susah Lepas dari Medsos? Waspada Kecanduan!

RADARPANGANDARAN.COM- Media sosial sudah menjadi kebutuhan manusia di jaman modern saat ini. Susah lepas dari…

9 jam ago

Pantai Batukaras, Surga Para Peselancar di Kancah Internasional

RADARPANGANDARAN.COM- Pantai Batu Karas merupakan destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Pantai…

9 jam ago

Bupati Wanita Pertama Pangandaran, Siapa Dia?

RADARPANGANDARAN.COM- Bupati wanita pertama Pangandaran, untuk pertama kalinya Pangandaran dipimpin oleh seorang wanita. Kehadiran pemimpin…

9 jam ago

Wajib Tahu! Ini Dia Asal Usul Nama Pangandaran Dan Sejarah Pangandaran Pada Zaman Kolonial.

Pangandaran, dengan julukan Hawaii Van Java, pada zaman kolonial berperan sebagai jalur pelayaran penting. Pada…

10 jam ago

Mudahnya Wisata ke Pangandaran: Bus, Pesawat, atau Kereta?

RADARPANGANDARAN.COM- Mudahnya wisata ke pangandaran saat ini dapat diakses oleh khalayak ramai. Banyak cara untuk…

11 jam ago

This website uses cookies.