Untuk menuju lokasi Gua Jepang, dari pintu gerbang Cagar Alam Pangandaran, kamu perlu berjalan kaki sekitar 10–15 menit menelusuri jalan setapak dengan pemandangan hutan tropis.
Sekedar tips, bawalah senter atau gunakan lampu ponsel untuk menjelajah lorong goa, gunakanlah alas kaki yang nyaman karena jalur agak berbatu, hindari menyentuh atau merusak dinding goa demi menjaga kelestarian, juga siapkan kamera karena banyak spot menarik untuk berfoto.
Goa Jepang di Pangandaran adalah destinasi yang mampu mengajak pengunjung menyelami sejarah, merasakan atmosfer masa lalu, sekaligus menikmati panorama alam yang menawan.
Jika kamu berlibur ke Pangandaran, jangan hanya terpaku pada pantai dan lautnya. Sisihkan waktu untuk menapaki lorong-lorong gelap Goa Jepang, merasakan dinginnya dinding batu, serta mengabadikan momen di tempat bersejarah ini.
Goa Jepang bukan sekadar gua, ia juga berperan sebagai penghubung antara masa lalu dan masa kini, sebuah saksi bisu yang meneguhkan bahwa sejarah tak boleh dilupakan.
RADARPANGANDARAN.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “sifat toxic” yang identik dengan sesuatu…
RADARPANGANDARAN.COM - Ngopi bukan lagi sekadar minum minuman berkafein. Bagi banyak orang, kopi sudah menjadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Banyak orang menganggap IQ tinggi hanya tentang kemampuan berpikir cepat atau memecahkan soal…
RADARPANGANDARAN.COM- Curug Bojong merupakan destinasi wisata yang berlokasi di Desa Sukahurip, Pangandaran, dengan menghadirkan pesona…
RADARPANGANDARAN.COM- Bendungan Matras di Pangandaran hadir sebagai destinasi wisata alam yang sederhana namun memikat. Wisatawan…
RADARPANGANDARAN.COM- Wisatawan yang datang ke Pangandaran kini tidak hanya menikmati pantai yang indah, tetapi juga…
This website uses cookies.