Hutan Bambu Cisurupan Kuliner, Seni, dan Alam dalam Satu Tempat!

RADARPANGANDARAN.COM – Bandung tak pernah kehabisan ide untuk menghadirkan ruang publik yang unik dan menarik.

Salah satunya adalah Pasar Kuliner di Tengah Hutan Bambu Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Bandung Timur.

Pasar ini menawarkan pengalaman berbeda dengan suasana alam yang asri, budaya tradisional, serta kuliner lokal yang menggugah selera.

Operasionalnya dimulai sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

Lokasi ini diberi nama Padaringan, sebuah akronim dari Pakarangan Dapur Seni Budaya Sareng Ibing, yang menggabungkan konsep pasar dengan berbagai seni tradisional.

Menyatukan Alam dan Budaya Lokal

Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga pusat seni dan budaya.

Seperti yang terlihat pada Minggu, 17 November 2024, pengunjung dimanjakan dengan pertunjukan tari jaipong, permainan anak tradisional, dan edukasi seni serta lingkungan.

Keberadaan pasar ini melibatkan 25 UMKM lokal yang seluruhnya merupakan warga sekitar.

Setiap produk yang dijual di pasar ini memiliki kriteria ketat: berbasis makanan tradisional, bebas bahan pengawet, unik, dan dikemas dengan bahan ramah lingkungan.

Untuk menambah keunikan, transaksi di pasar ini menggunakan koin bambu sebagai alat pembayaran.

Nilainya setara dengan nominal Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

Konsep ini mendukung visi keberlanjutan pasar sekaligus memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung.

Peran Warga dan Dukungan Pemerintah

Pasar ini merupakan hasil kerja sama antara warga dan Kelompok Sadar Wisata yang berinisiatif menciptakan ruang publik bernuansa alam.