RADARPANGANDARAN.COM – Dalam dunia kuliner, kualitas rasa adalah segalanya.
Bagi pencinta pho thicc dibikin 18 jam, kaldu yang dihasilkan dari rebusan selama 18 jam adalah kunci.
Pemilik usaha mengungkapkan bahwa angka 18 ini bukan sekadar angka keberuntungan menurut keyakinan mereka, tetapi juga waktu optimal untuk menghasilkan kaldu yang benar-benar kental dan kaya rasa.
Mereka pernah mencoba memasak di bawah 18 jam, namun rasa kaldunya belum cukup dalam.
Sebaliknya, jika melebihi waktu tersebut, aroma kaldu dianggap terlalu “beefy” oleh beberapa pelanggan.
Memilih Kualitas daripada Sekadar Menjual
Pemilik usaha bahkan sempat mengambil langkah berani dengan menutup bisnis selama dua hari untuk memastikan kualitas kaldu pho mereka tetap terjaga.
Mereka berpendapat, lebih baik menunda penjualan daripada menyajikan hidangan dengan kualitas di bawah standar.
Dengan komitmen ini, mereka membangun reputasi pho yang tidak hanya tebal tetapi juga penuh cita rasa.
Bahan dasar kaldu pho thicc mereka juga menjadi perhatian utama.
Semua bahan dipilih dengan seksama agar rasa kaldu maksimal.
Proses memasak panjang memastikan bahwa setiap elemen dari tulang dan daging bercampur sempurna, menciptakan kaldu yang kental dan kaya rasa, sangat berbeda dari pho biasa yang kaldunya lebih ringan.