RADARPANGANDARAN.COM– Liburan seharusnya menjadi momen untuk melepas penat, mengisi ulang energi, dan menikmati suasana baru. Namun, banyak orang justru merasa lelah setelah pulang dari liburan karena jadwal yang terlalu padat dan penuh aktivitas.
Alih-alih merasakan ketenangan, liburan berubah menjadi rutinitas yang terburu-buru. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan perjalanan dengan cara yang lebih santai agar benar-benar memberikan ketenangan bagi tubuh dan pikiran.
Agar liburan terasa lebih rileks, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Mulai dari menyusun itinerary yang realistis, memilih akomodasi yang nyaman, hingga memberi ruang untuk waktu tanpa agenda. Dengan begitu, perjalanan tidak hanya menjadi pengalaman penuh cerita, tetapi juga kesempatan berharga untuk memperlambat ritme hidup sejenak.
1. Susun Itinerary yang Realistis
Banyak orang merasa wajib mengunjungi semua tempat wisata dalam waktu singkat. Padahal, pendekatan tersebut justru membuat liburan terasa melelahkan. Sebaiknya, susunlah itinerary yang realistis sesuai dengan durasi perjalanan. Batasi jumlah destinasi per hari agar tidak terburu-buru berpindah tempat.
Misalnya, cukup memilih dua hingga tiga aktivitas utama dalam satu hari. Dengan cara ini, waktu yang tersedia dapat digunakan untuk benar-benar menikmati suasana, bukan sekadar mencatat kunjungan.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan jarak antar lokasi wisata. Jika jaraknya terlalu jauh, waktu di jalan akan banyak terbuang. Oleh karena itu, memilih destinasi yang berdekatan akan membuat liburan lebih efisien dan tetap menyenangkan.