Jalur Kereta Api di Priangan Timur
Pada tanggal 18 Juli 1911, pemerintah kolonial Belanda akhirnya memutuskan untuk melaksanakan proyek pembuatan jalur kereta api Banjar-Kalipucang-Parigi.
Proyek ini menjadi bagian tak terpisahkan dari jejak sejarah kereta api Indonesia.
Pembangunan jalur kereta api Banjar-Cijulang ini dilaksanakan dalam dua tahap utama. Tahap pertama menghubungkan Banjar dengan Kalipucang, sementara tahap kedua menghubungkan Kalipucang dengan Parigi.
Jalur kereta api ini memiliki panjang total 82 kilometer.
Pembangunan salah satu jalur kereta api zaman Belanda di kawasan ini menemui tantangan berat saat harus melewati pegunungan Kendeng.
Karena medannya yang sangat curam, sehingga akan sangat beresiko jika membangun jalur yang mengelilingi gunung.
Terowongan Kereta Api Pegunungan Kendeng
Sebagai solusinya, dibuatlah terowongan di pegunungan tersebut. Terowongan yang terletak pada ketinggian 58 meter ini, dibangun di pegunungan Kendeng dan menjadi yang terpanjang di jalur tersebut.
Setelah melewati pegunungan Kendeng, pembangunan kemudian dilanjutkan ke kawasan lembah Parigi dan berhasil diselesaikan pada tahun 1918.