Pada Malam Tahun Baru Tiongkok, Fa Cai dipercaya membawa keberuntungan karena bunyi namanya menyerupai frasa yang bermakna “menjadi kaya.”
Karena itulah, makanan di Tiongkok ini menjadi pilihan sajian yang populer dalam berbagai acara spesial, terutama saat perayaan Tahun Baru.
Menghidupkan Kembali Fa Cai di Dunia Kuliner Modern
Fenomena camilan Fat Choy ini adalah contoh bagaimana makanan tradisional dapat dihidupkan kembali dengan cara penyajian yang kreatif dan cerdas.
Para pedagang kaki lima di Chengdu telah menemukan cara baru untuk mempopulerkan makanan ini, yang tidak hanya unik secara visual tetapi juga menggugah selera.
Dengan keunikan dan daya tarik visualnya, Fat Choy kini menjadi tren baru di kalangan pecinta kuliner lokal maupun turis yang penasaran dengan makanan di Tiongkok.
Camilan ini pun menjadi viral di berbagai platform, menunjukkan bahwa inovasi dalam penyajian dapat membuat makanan tradisional seperti Fa Cai menjadi pusat perhatian.
RADARPANGANDARAN.COM - Baru saja dirilis pada November, Tecno Megabook K16S hadir dengan konsep menarik, yaitu…
RADARPANGANDARAN.COM - Terletak di Sotografika Banyumanik, tempat ini terkenal dengan rasa kuahnya yang segar pol.…
RADARPANGANDARAN.COM - Hidangan khas Betawi ini telah menjadi salah satu ikon kuliner di kawasan Glodok,…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu penggemar makanan ringan dengan cita rasa pedas? Jika iya, Cireng Isi…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu sedang mencari tempat makan enak di Jakarta Timur, Bakmi Asan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak suka bakso? Hidangan khas Indonesia yang satu ini benar-benar selalu…
This website uses cookies.