Ibu Mamah, seorang wanita paruh baya yang penuh semangat, memulai perjalanannya sebagai pedagang ikan asin keliling.
Baca juga: Paling Laris! Ini Jenis Produk Frozen Food yang Lagi Rame, Saatnya Investasi di Pangandaran
Sulitnya ekonomi membuat ibu Mamah meninggalkan pendidikan formalnya dan berjualan untuk memenuhi kebutuhann hidupnya.
Awalnya ibu mamah berjuang sendiri, namubn usahanya kini telah berkembang menjadi perusahaan keluarga.
Sekarang ibu Mamah mempekerjakan tujuh orang pekerja untuk membantu mengelola produksi ikan asin.
Awalnya, ibu mamah hanya mampu mengelola satu atau dua kilogram ikan asin; tapi saat ini bisnisnya tumbuh dan mampu memproduksi hingga dua kwintal setiap tiga sampai lima hari.
Usaha ibu mamah yang dimulai di tahun 90-an, telah menghasilkan imbalan yang berarti.
Secara finansial, pendapatan tahunan Mamah Jambal berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, bukti dari kerja keras dan ketekunannya.
Tantangan Produksi Ikan Asin Jambal Roti
Produksi ikan asin sangat bergantung pada proses pengeringan alami matahari, aspek krusial dan menantang dari perdagangan ini.