Peneliti dalam Journal of Tropical Biodiversity (2021) melaporkan bahwa rusa timor rentan mengalami penurunan populasi di habitat aslinya akibat perburuan dan alih fungsi lahan. Fakta ini memperlihatkan bahwa Cagar Alam Pangandaran berperan penting dalam melindungi satwa yang terancam.
Edukasi Menjadi Daya Tarik Wisata
Rusa di Pangandaran memberi pengalaman wisata yang berbeda karena pengunjung tidak hanya menikmati keindahan pantai, tetapi juga belajar tentang satwa liar. Sekolah dan komunitas sering membawa anak-anak untuk mengenal rusa secara langsung. Anak-anak belajar mencintai satwa sekaligus memahami pentingnya menjaga alam sejak dini.
Wisatawan merasakan sensasi unik ketika mendengar deburan ombak sambil melihat rusa berlarian di padang rumput hutan. Harmoni antara alam pantai dan kehidupan satwa menghadirkan pengalaman yang jarang ditemui di destinasi wisata lain.
Menjaga Rusa yang Menjadi Ikon Konservasi Pangandaran
Rusa timor yang hidup di Pangandaran memperlihatkan harmoni antara manusia, satwa liar, dan alam. Rusa tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memperkuat pesan pentingnya konservasi.
Ketika wisatawan berkunjung ke Cagar Alam Pangandaran, mereka menyaksikan pantai yang indah sekaligus melihat bukti nyata keberhasilan upaya pelestarian. Rusa akhirnya berdiri sebagai ikon yang menegaskan bahwa keindahan alam selalu berjalan seiring dengan tanggung jawab manusia untuk menjaganya.