Melihat Rusa, Satwa Liar yang Menjadi Ikon Konservasi Pangandaran

RADARPANGANDARAN.COM – Pantai Pangandaran di Jawa Barat menghadirkan pesona laut dan pasir putih sekaligus menawarkan kejutan berupa satwa liar yang memikat hati, yaitu rusa.

Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pantai akhirnya juga bertemu dengan rusa yang hidup di kawasan Cagar Alam Pangandaran. Keberadaan rusa ini menambah daya tarik destinasi dan memperkaya pengalaman wisata.

Rusa Hidup di Cagar Alam Pangandaran

Cagar Alam Pangandaran menutup kawasan seluas 37 hektare dengan hutan tropis rimbun, tebing karang, dan gua alami. Hutan ini menampung berbagai satwa, mulai dari kera ekor panjang, lutung, landak, hingga rusa.

Jenis rusa yang menghuni kawasan ini dikenal sebagai rusa timor (Rusa timorensis). Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mencatat populasi rusa di cagar alam tumbuh stabil karena petugas menjaga keberadaan mereka dengan ketat. Vegetasi hutan menyediakan pakan alami berupa rumput, daun muda, dan buah-buahan, sehingga rusa mendapatkan sumber makanan yang melimpah.

Wisatawan Menyaksikan Perilaku Unik Rusa

Rusa di Pangandaran sering berkeliaran di dekat jalur wisata sehingga pengunjung bisa menyaksikan mereka dengan jelas. Wisatawan melihat rusa merumput, berlari kecil, atau berinteraksi dengan kawanan lain.

Rusa timor hidup berkelompok dengan seekor jantan yang memimpin betina dan anak-anak. Pada musim kawin, jantan mengadu tanduk untuk memperebutkan pasangan. Perilaku ini menampilkan dinamika sosial satwa liar yang membuat pengunjung semakin tertarik dan mendapatkan pengalaman edukatif.

Konservasi Menjaga Populasi Rusa

Petugas BKSDA memantau pergerakan rusa setiap hari, memastikan ketersediaan pakan, serta mengingatkan wisatawan agar tidak memberi makanan sembarangan. Pemerintah menggencarkan edukasi konservasi supaya masyarakat dan pengunjung memahami pentingnya menjaga ekosistem.