Ketika Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang dapat memenuhi syarat tersebut, dia membangunkan ayam sebelum waktunya agar Sangkuriang gagal menyelesaikan kapal.
Akibatnya, kapal yang hampir jadi tersebut tertendang jauh dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Salah satu alasan mengapa Gunung Tangkuban Perahu menjadi favorit wisatawan adalah kemudahannya untuk diakses.
Anda tidak perlu melakukan pendakian berat untuk menikmati keindahan gunung ini.
Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi wisata, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Bandung, tergantung kondisi lalu lintas.
Biaya untuk memasuki kawasan Gunung Tangkuban Perahu relatif terjangkau.
Tiket masuk untuk wisatawan domestik hanya Rp15.000, sementara turis asing dikenakan tarif Rp50.000.
Biaya parkir untuk sepeda motor adalah Rp5.000, mobil Rp10.000, dan bus Rp20.000.
Fasilitas dan Aktivitas Wisata
Gunung Tangkuban Perahu menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, mushola, toilet, warung makan, dan toko souvenir.
Meskipun objek wisata ini tidak memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti objek wisata urban, akses yang mudah dan fasilitas dasar yang memadai membuat kunjungan Anda nyaman dan menyenangkan.