RADARPANGANDARAN.COM – Berbicara tentang Pangandaran, biasanya orang langsung membayangkan pantainya yang indah. Tapi apakah anda tahu? Dibalik rimbunnya hutan tropis Cagar Alam Pananjung, terdapat sebuah permata tersembunyi Curug Pananjung.
Aliran air yang jatuh langsung ke laut lepas, menghadirkan panorama dramatis yang jarang ditemui di tempat lain. Mari saya ajak Anda berkeliling Curug Pananjung, seolah kita sedang bertualang bersama menyusuri jalur hutan hingga tiba di air terjun yang menakjubkan ini.
Curug Pananjung terletak di kawasan Cagar Alam Pananjung, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Dari pintu masuk cagar alam, perjalanan ditempuh dengan trekking sekitar 45 menit hingga 1 jam melewati jalur hutan.
Di sepanjang perjalanan, Anda akan ditemani suara burung, deru angin laut, dan rimbunnya pepohonan tropis. Untuk wisatawan domestik, tiket masuk ke cagar alam berkisar antara Rp16.000–21.000 per orang, tergantung hari kunjungan.
Harga ini sudah termasuk akses menuju Curug Pananjung. Jika ingin lebih nyaman, Anda bisa menyewa jasa pemandu lokal dengan biaya mulai dari Rp100.000 per rombongan. Dengan pemandu, perjalanan jadi lebih aman sekaligus penuh cerita tentang flora dan fauna yang ada di kawasan konservasi ini.
Tidak seperti curug pada umumnya, aliran Curug Pananjung jatuh langsung ke Samudra Hindia. Pemandangan ini sangat menakjubkan dan menjadi spot favorit untuk berfoto.
Saat musim hujan, debit air meningkat sehingga tebing akan memunculkan tiga aliran air terjun sekaligus. Sensasinya seperti melihat miniatur “Green Canyon” versi alami di Pangandaran.
Di bawah air terjun terdapat kolam dangkal dengan kedalaman sekitar 3 meter. Anda bisa bermain air atau sekadar merendam kaki untuk melepas penat setelah trekking.
Posisi curug yang menghadap langsung ke laut membuat suasana di sini benar-benar eksotis. Bayangkan, suara deras air berpadu dengan deburan ombak — sebuah harmoni alam yang menenangkan.
Datanglah pada pagi atau sore hari supaya lebih sejuk dan cahaya matahari lebih cantik untuk foto. Kemudian gunakan alas kaki trekking atau sandal gunung, karena jalur bisa licin terutama saat musim hujan.
RADARPANGANDARAN.COM- Berlibur di Pantai tentu menjadi favorit bagi orang banyak. Dengan menikmati vibes Pantai yang…
RADARPANGANDARAN.COM- Media sosial sudah menjadi kebutuhan manusia di jaman modern saat ini. Susah lepas dari…
RADARPANGANDARAN.COM- Pantai Batu Karas merupakan destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Pantai…
RADARPANGANDARAN.COM- Bupati wanita pertama Pangandaran, untuk pertama kalinya Pangandaran dipimpin oleh seorang wanita. Kehadiran pemimpin…
Pangandaran, dengan julukan Hawaii Van Java, pada zaman kolonial berperan sebagai jalur pelayaran penting. Pada…
RADARPANGANDARAN.COM- Mudahnya wisata ke pangandaran saat ini dapat diakses oleh khalayak ramai. Banyak cara untuk…
This website uses cookies.