RADARPANGANDARAN.COM – Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di Glodok yang sudah ada sejak 1963.
Siapa sangka, tempat makan ini sudah beroperasi selama puluhan tahun dan masih eksis sampai sekarang?
Salah satu yang bikin unik, warung ini masih dikelola langsung oleh sang pemilik, yaitu Bu Ijah yang kini berusia 89 tahun.
Usia boleh tua, tapi semangat jualan tetap membara.
Banyak pelanggan setia yang datang untuk mencicipi rasa gudeg khasnya yang katanya berbeda dari gudeg Jogja.
Banyak orang penasaran, apa yang membuat gudeg ini begitu spesial?
Salah satu yang membedakan Gudeg Bu Ijah dari yang lain adalah tambahan jengkol dalam menunya.
BACA JUGA:Â Main HP Bisa Dapat Saldo DANA Gratis? Coba Aplikasi Ini Sekarang!
Jarang sekali ada gudeg yang disajikan dengan jengkol, dan inilah yang bikin unik.
Selain itu, pilihan lauk di sini juga cukup banyak, mulai dari ayam kampung, telur, tahu, tempe, hingga jeroan.
Ini memberikan lebih banyak opsi bagi pelanggan yang ingin menikmati gudeg dengan lauk favorit mereka.
Salah satu alasan banyak orang tertarik mencoba kuliner gudeg legendaris di Glodok ini adalah karena harganya yang ramah di kantong.