Setelah itu, ulat digoreng hingga renyah.
Masyarakat Gunungkidul sering menikmati ulat jati goreng bersama nasi, sayur, dan sambal. Kombinasi ini menciptakan pengalaman kuliner yang unik.
Namun, bagi yang baru pertama mencoba, penting untuk berhati-hati.
Konsumsi dalam jumlah kecil direkomendasikan karena ulat jati dapat memicu alergi pada beberapa orang.
Selain rasanya yang unik, ulat jati juga kaya manfaat.
Kandungan protein yang tinggi membuatnya menjadi alternatif makanan sehat.
Ditambah lagi, keunikan Kuliner Unik Ulat Jati ini membuat banyak wisatawan penasaran mencobanya.
Tak hanya menjadi santapan pribadi, ulat jati juga dijual di pasar-pasar lokal Gunungkidul.
Harga yang terjangkau dan manfaat kesehatannya membuatnya semakin digemari.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Warung The Twig di Gandapura memperkenalkan menu baru yang bikin penasaran, yaitu nasi…
RADAR PANGANDARAN.COM – Yann Bisseck merupakan contoh sempurna kecerdikan Beppe Marotta di Inter Milan, di…
RADAR PANGANDARAN.COM – Roberto Martinez, pelatih tim nasional Portugal, memberikan pujian tinggi kepada Cristiano Ronaldo…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bruno Fernandes memberikan pujian kepada Cristiano Ronaldo setelah Portugal mencatatkan kemenangan telak…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan percepatan produksi massal drone bunuh…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin menghabiskan akhir pekan sambil menikmati pemandangan Sungai Cisadane? Kunjungi Cisadane Walk di…
This website uses cookies.