Ini seringkali melibatkan pertemuan dengan pengurus RT/RW setempat untuk mendiskusikan rencana anda dan mendapatkan persetujuan.
3. Registrasi dan Pengawasan
Setelah mendapatkan seluruh izin, anda harus mendaftarkan usaha anda dan menjalankannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Membuka homestay di tempat wisata membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman hukum lokal.
Namun, dengan riset pasar yang baik dan persiapan yang tepat, homestay dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan berdampak positif bagi komunitas setempat.
Perhitungan Modal Bisnis Homestay
Berikut ringkasan perhitungan modal bisnis homestay, dengan asumsi membuka 5 kamar, dengan memanfaatkan ruangan yang sudah ada.
Modal Awal Yang meliputi perbaikan rumah, perabotan dll Rp 120.000.000
Biaya Operasional/Bulan, yang meliputi fasilitas, makan, gaji pegawai dll Rp 27.400.000
Estimasi Omzet/Bulan:
– Sewa weekdays (Rp 250.000 x 20 hari) Rp 25.000.000
– Sewa weekends (Rp 300.000 x 6 hari) Rp 9.000.000
– Penjualan makanan Rp 5.000.000
Total Omzet Rp 39.000.000
Laba perbulan Rp 11.600.000
Dari perhitungan seserhana di atas, profit yang bisa didapatkan dari membuka usaha penginapan ini ternyata cukup menjanjikan.
RADARPANGANDARAN.COM - Sate kentang warna hijau menjadi salah satu jajanan yang sedang naik daun di…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah Anda masih ingat dengan Pangsit Goreng Lek Gino? Beberapa waktu lalu, tempat…
RADARPANGANDARAN.COM - Setelah Vivo sukses merilis Vivo X200 Mini bersama Vivo X200 Series pada Oktober…
RADARPANGANDARAN.COM - Vivo kembali memukau pasar teknologi dengan mengumumkan flagship terbarunya, Vivo X200 Ultra, yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Es kopyor adalah minuman menyegarkan yang sangat populer di Indonesia, terutama saat cuaca…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu penggemar kuliner bakso yang unik dan penuh kejutan, maka Bakso Solo…
This website uses cookies.