Salah satu alasan utama kenaikan Harga Tiket Masuk ini adalah kebutuhan untuk meningkatkan pengelolaan kawasan wisata.
Sebagai salah satu destinasi yang berada dalam kawasan konservasi, TNBTS memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian ekosistem Bromo.
Kenaikan harga ini juga diharapkan dapat mendukung penyediaan fasilitas yang lebih baik, seperti akses jalan, tempat istirahat, dan layanan lainnya.
Tidak semua orang menerima kenaikan harga tiket ini dengan tangan terbuka.
Beberapa warganet mengungkapkan kritik mereka melalui media sosial.
Misalnya, di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, seorang pengguna berkomentar, “Harga naik, tapi jangan lupa fasilitasnya juga harus ditingkatkan, ya!”
Namun, banyak juga yang mendukung langkah ini dengan alasan menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan Bromo Tengger Semeru.
Tarif baru ini resmi diberlakukan sejak 30 Oktober 2024.
Bagi Anda yang berencana liburan, pastikan untuk memperhitungkan anggaran Anda sesuai dengan harga tiket terbaru ini.
Meskipun ada kenaikan harga tiket, Gunung Bromo tetap menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Indonesia.
RADARPANGANDARAN.COM - Martabak adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Tapi, siapa sangka Martabak Smok…
RADARPANGANDARAN.COM - Nasi Cokot Murah kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner. Tidak…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa di sini yang suka ke CFD Bekasi, tapi bukannya olahraga malah sibuk…
RADARPANGANDARAN.COM - Sepanjang tahun 2024, banyak pabrikan HP berlomba-lomba merilis produk dengan harga terjangkau. Tak…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu pernah mendengar tentang restoran Sunda terunik dengan menu-menu yang bikin penasaran?…
RADARPANGANDARAN.COM - Menjelang akhir tahun, Nubia hadir dengan penawaran spesial di 12.12 Year-End Spectacular Sale…
This website uses cookies.