RADARPANGANDARAN.COM – Pernah dengar soal “ayam 5000 dapat seabrek”?
Kalau belum, ini saatnya kamu tahu! Belakangan ini, fenomena ini sedang ramai dibicarakan, terutama di kalangan pecinta kuliner murah meriah.
Di salah satu pasar tradisional, seorang penjual menawarkan potongan ayam campur-campur dengan harga Rp5.000 saja.
Dari transkrip yang beredar, pembeli bisa mendapatkan berbagai bagian ayam seperti kepala, ceker, hingga balungan dengan harga super terjangkau.
Nah, hal ini tentu bikin banyak orang penasaran dan ingin mencoba.
Tapi, apa sih sebenarnya yang membuat fenomena ini begitu diminati?
Jadi, bagian ayam yang dijual dengan harga Rp5.000 ini memang bukan daging utuh.
Melainkan bagian-bagian seperti ceker, kepala, dan balungan.
Kalau kamu berpikir ini tidak menarik, ternyata salah!
Banyak orang yang justru suka bagian-bagian ini untuk dijadikan pelengkap masakan seperti sop, soto, atau bahkan sekadar digoreng renyah.
Menurut penjual, pembeli bisa memilih campuran balungan tanpa kepala, ceker, atau kombinasi keduanya.
Seru, kan? Dengan harga segini, kamu bisa mendapatkan ayam 5000 dapat seabrek bahan masakan yang cocok buat masakan rumahan.
Dengan membawa suasana pasar tradisional yang ramah dan penuh candaan, fenomena “ayam 5000 dapat seabrek” jadi topik hangat.
Bagi orang-orang Solo, cara ini sebenarnya sudah biasa.
Namun, di kota besar seperti Jakarta, konsep ini terasa unik dan menyegarkan.
enjual umumnya berjualan di pasar tradisional, terutama pada pagi hingga siang hari.
Meski tidak disebutkan nama pasar spesifik, fenomena ini menunjukkan bahwa banyak pasar daerah menyediakan pilihan serupa.