“Ketika saya datang untuk kedua kalinya ke Milan, itu lebih tentang memberi daripada mengambil,” terangnya.
“Saya ingin membuka jalan bagi generasi baru. Anda adalah contoh, dengan mengatakan, ‘Inilah cara kerjanya,’” tambahnya.
“Ketika Anda berada di Milan, itu adalah elit dari elit: tekanan, tuntutan, kewajiban. Anda harus bertanggung jawab, menjadi pria, karena seorang pemain tidak hanya dihitung di lapangan, tetapi juga sebagai individu di luar lapangan,” tuturnya.
“Saya adalah titik referensi. Saya tidak memiliki ego tentang hal itu. Saya seperti semacam … malaikat penjaga,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Inter Milan, Marco Materazzi, meminta timnya bermain seperti Valentino Rossi…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pemecatan Daniele De Rossi oleh AS Roma dikabarkan terjadi karena masalah yang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Fans AS Roma dikabarkan tidak menerima pemecatan Daniele De Rossi dan berencana…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Perusahaan yang membawahi Alfamart dan Alfamidi yakni Alfa Group buka lowongan kerja…
RADAR PANGANDARAN.COM – Situasi AC Milan semakin rumit menjelang derby melawan Inter Milan, dengan adanya…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 resmi dibuka. Jadwal penerimaan akan dimulai…
This website uses cookies.