Zola juga menolak anggapan bahwa ia kurang beruntung bermain untuk Italia di era penuh bintang. Baginya, bermain bersama pemain hebat seperti Baggio, Vialli, dan Mancini justru memotivasinya untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Zola, yang mencetak sepuluh gol dalam 35 penampilan bersama tim nasional Italia, mengatakan: “Itu tidak benar. Saya beruntung bisa bermain dengan Baggio, Vialli, Mancini, dan yang lainnya,” tegas mantan penyerang Chelsea itu.
“Saya belajar banyak dari mereka semua, dan contoh mereka mendorong saya untuk meningkatkan standar,” jelasnya.
Mantan pemain Chelsea ini juga mengomentari persaingan Scudetto yang semakin ketat musim ini. Ia mengingatkan bahwa jika Antonio Conte terlibat, tidak ada yang bisa dianggap remeh, dan Napoli akan tetap bersaing hingga akhir.
Sementara itu, ia melihat bahwa meskipun AC Milan tampil naik turun, mereka masih memiliki skuad yang kuat.
“Saya kenal baik Antonio; percayalah, tidak ada yang bisa dianggap remeh jika Conte terlibat. Napoli akan terus bersaing hingga akhir,” ucap Zola.
“Persaingannya lebih ketat dibanding musim lalu. Beri Gasperini waktu, Atalanta akan bangkit. Milan mengalami pasang surut, tetapi mereka punya tim yang hebat,” paparnya.