Korban ditemukan tak bernyawa di kamar mandi lapas. Kematiannya dibuat seolah-olah bunuh diri.
Dua napi yang membunuh Bendol adalah Agung Putting Maulana dan Emi Hartoni.
Mereka senior Bendol di dalam lapas Merah Mata Klas I Palembang.
Adapun dua napi yang membunuh bendol adalah napi kasus pencabulan. Dia otak dari kasus ini.
Satu lagi adalah napi kasus pembunuhan berencana terhadap pasuri di Bengkulu.
Adapun motif napi dibunuh napi lainnya karena Bendol tidak mematuhi perintah 2 seniornya itu.
Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, Kapolrestabes Palembang dalam penjelasannya menjabarkan, dua pelaku kesal dengan korban karema tidak mau menurti dan menghormati napi lain.
“Terutama yang sudah lebih dulu masuk ke Lapas tersebut,” beber Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono dalam ekspose kasus napi dibunuh napi, Sabtu 20 Juli 2024 dikutip dari sumeks.co.
Korban Sering Dinasehati
Kesal karena korban tak mau diatur meskipun sering dinasehati, maka pada Rabu 17 Juli 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, kedua tersangka merencanakan untuk menghabisi korban.
Siasat pun diatur. Mereka akan menghabisi korban menggunakan handuk dan tali.
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Ada yang menarik pada laga Persib vs Port FC di Stadion Si…
RADAR PANGANDARAN.COM – Kiper Arsenal, David Raya, mengungkapkan rahasia di balik keberhasilannya menggagalkan penalti Mateo…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia tembus peringkat 100 FIFA.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan bahwa pelatih Paulo Fonseca…
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan Direktur Olahraga Giallorossi, Walter Sabatini, menilai pemecatan De Rossi disebabkan oleh…
RADAR PANGANDARAN.COM – Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan bahwa Daniele De Rossi…
This website uses cookies.