Allah Menghendaki Kemudahan, Bukan Kesulitan: Simak Pesan Bijak Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Gus Baha sering memberikan ceramah dengan tema yang sederhana dan menyentuh pengalaman sehari-hari.

Dalam kajian kali ini, beliau menyampaikan prinsip dasar bahwa Islam adalah agama yang mudah dan tidak menuntut hal-hal sulit dari umatnya.

Menurutnya, banyak orang, mungkin karena kurang memahami, memandang Islam dengan persepsi yang tidak tepat.

“Di zaman sekarang, banyak orang karena mungkin kurang membaca, menganggap Islam itu seolah-olah sebagai aturan yang bengis, repot, dan mengekang. Itu tidak benar!” kata Gus Baha.

Beliau dengan bijak meluruskan anggapan tersebut, menjelaskan bahwa agama ini diturunkan dengan tujuan memberikan kemudahan, bukan kesulitan.

“Yurîdu Allâhu bikumu al-yusrâ wa lâ yurîdu bikumu al-‘usrâ,” yang artinya: “Allah menghendaki kemudahan untuk kalian, dan Allah tidak menghendaki kesulitan bagi kalian.”

“Allah menghendaki agama ini mudah,” ucap Gus Baha.

Bahkan dalam hal ibadah seperti shalat, Nabi Muhammad mengajarkan umatnya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar agar tidak memberatkan orang lain.

Gus Baha menyampaikan kisah tentang seorang sahabat Nabi yang bekerja sebagai petani. Suatu ketika, sahabat ini shalat berjamaah diimami oleh Mu’adz, yang membaca surat Al-Baqarah yang panjang. Akibatnya, sahabat tersebut meninggalkan shalat jamaah.

Mu’adz kemudian melaporkan kejadian ini kepada Nabi Muhammad dan menyebut sahabat tersebut sebagai munafik karena meninggalkan shalat.

Namun, Rasulullah tidak menyalahkan sahabat yang meninggalkan shalat jamaah, melainkan menegur Mu’adz.