Contoh konkret yang beliau sampaikan adalah soal konser yang mempertontonkan aurat tadi. Selama seseorang membayar tiket, ia dianggap sebagai orang baik, padahal perbuatannya tetap salah di mata agama.
“Karena selalu dianggap baik, orang-orang tersebut tidak pernah introspeksi dan menyadari bahwa perilakunya salah,” tambah beliau.
Pesan bijak Gus Baha ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menuntut ilmu dan memahami ajaran agama dengan benar.
Hilangnya ilmu dan minimnya ulama yang berbicara tentang hukum-hukum agama akan membawa masyarakat ke dalam kebingungan dan kerusakan moral.
Ini adalah peringatan penting bagi kita agar selalu introspeksi diri dan tidak terjebak dalam persepsi yang keliru dan bertentangan dengan ajaran agama.
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi pecinta kuliner pedas, Seblak Bandung di Malaka dekat Pasar Klender, Jakarta Timur…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Sebentar lagi akan memasuki tahun 2025. Jelang menatap tahun baru, Yamaha Amerika…
RADAR PANGANDARAN.COM - CEO Monza, Adriano Galliani, membantah rumor bahwa Daniel Maldini akan hengkang ke…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu sedang mencari tempat hang out yang asyik di Jakarta Selatan, ada…
RADAR PANGANDARAN.COM - Presiden Nerazzurri, Beppe Marotta, meyakini bahwa duel antara Inter Milan dan Juventus…
RADAR PANGANDARAN.COM - Jagoan AC Milan, Francesco Camarda, ternyata dikenal tak suka dengan pelajaran Matematika.…
This website uses cookies.