Barokah Hidup Itu Ketika Kita Bisa Taubat! Simak Selengkapnya dalam Ceramah Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Salah satu nasehat Gus Baha yang sangat menarik untuk direnungkan adalah berkah hidup ketika kita dianugerahi keinginan untuk bertaubat, serta harapan besar agar keturunan kita menjadi lebih baik dari diri kita.

Nasihat ini memberikan pelajaran bahwa usaha memperbaiki diri, bahkan hanya sebatas keinginan untuk bertaubat, merupakan berkah yang luar biasa.

“Barokahnya hidup itu ketika kita bisa taubat, atau setidaknya ingin taubat. Kalau tidak bisa taubat, ingin taubat,” kata Gus Baha.

Ungkapan ini memberi kita pemahaman bahwa meskipun seseorang belum mampu sepenuhnya bertaubat, keinginan untuk taubat itu sendiri merupakan bentuk keberkahan yang Allah berikan kepada hamba-Nya.

Dengan kata lain, ada kecenderungan untuk berbuat kebaikan, dan itu adalah anugerah yang harus disyukuri.

Kecenderungan terhadap kebaikan ini, menurut Gus Baha, juga bisa muncul dalam bentuk harapan orang tua agar anak-anaknya dilimpahi kebaikan melebihi dirinya.

Meskipun orang tua tersebut, secara umum, bukan termasuk orang yang baik, mereka tetap memiliki keinginan agar keturunannya menjadi pribadi yang lebih baik.

“Di Indonesia itu banyak, maaf, banyak maling yang anaknya sholeh. Karena mereka tetap menasihati anaknya begini, ‘Sudahlah, Nak, cukup Bapak saja yang mengalami ini, kamu jangan.’ Bapak sudah menjalani ini, tapi kamu jangan,” jelas Gus Baha.

Meskipun terjerumus dalam kesalahan di masa lalu, kebanyakan orang tua tidak ingin mengikutinya mengikuti jejak buruk mereka. Yang menarik, orang tua justru berharap anak-anaknya menjadi pribadi yang lebih baik dari dirinya.